BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 Pembatasan Istilah
2.1.1 LIDAH BUAYA
Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer)
adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun
silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk
perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai
bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan
minuman kesehatan.
Secara umum, lidah buaya merupakan
satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.
Berdasarkan hasil penelitian,
tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, menurut
Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi,
anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping
menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes,
mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan
penyakit kanker, serta dapat
digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
Salah satu zat yang
terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa
organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan
-substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase
kinase 3beta, sehingga sangat
berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
(www.wikipedia.com)
2.1.2 DAGING LIDAH
BUAYA
Daging Aloe
vera/lidah buaya mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, mineral yang
diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba dan
20 dari 22 jenis asam amino. Dalam penggunaannya untuk perawatan kulit, Aloe
vera dapat menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit,
penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan serta perbaikan dan
peremajaan kulit. Dengan beragam manfaat yang terkandung dalam lidah buaya,
pemanfaatannya kurang optimal oleh masyarakat yang hanya memanfaatkannya
sebagai penyubur rambut.
(www.wikipedia.com)
2.1.3 AIR JERUK
Air jeruk
mengandung vitamin C yang berguna untuk menghilangkan lendir pada daging lidah
buaya sehingga membuat rasa dawet tidak pahit.
(www.wikipedia.com)
2.2
Kajian Teori
Tanaman
lidah buaya (Aloe vera) dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian
daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di
Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Hal
tersebut mengingat potensi sumber daya alam Indonesia yang telah terbukti
sangat sesuai untuk budidaya tanaman lidah buaya, yaitu seperti yang telah
ditunjukkan dari pengalaman budidaya tanaman tersebut di berbagai daerah
terutama di pulau Jawa dan Kalimantan. Budidaya lidah buaya di Kota Pontianak
Propinsi Kalimantan Barat mampu menghasilkan produksi 8.000 kg/ha, dengan
bagian pelepah yang dipanen dapat mencapai 1,5 kg per pelepah dan panjang
pelepah mencapai 70 cm.
Beberapa
keunggulan kompara-tif dari tanaman lidah buaya antara lain pemeliharaannya
yang relatif mudah, produksi relatif lebih tahan lama dari pada produk
hortikultura lainnya (tidak mudah busuk) dan gangguan hama/penyakit relatif
kecil. Prospek pengusahaan tanaman ini juga ditun-jang dengan kenyataan
bukti-bukti manfaat dan kegunaan lidah buaya yang sangat luas serta permintaan
pasar yang cukup besar terhadap komoditas tersebut.
Lidah
buaya mempunyai kandungan nutrisi yang cukup lengkap antara lain vitamin A, B1,
B2, B3, B21, C E dan kandungan Choline, Inositol, dan Folic acid. Sedangkan
kandungan mineralnya antara lain Calcium, Magnesium, Potassium, Sodium, Iron,
Zinc, dan Chromium. Enzim yang terkandung dalam lidah buaya antara lain
Amylase, Catalase, Cellulose, Carboxypeptidase, Carboxyhelolase, dan
Brandykinase. Selain itu lidah buaya mengandung Asam Amino yaitu Arginine,
Asparagin, Asparatic Acid, Analine, Serine, Valine, Glutamat, Threonine,
Glycine, Lycine, Yrozine, Proline, Histidine, Leucine, dan Isoliucine (Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Kalimantan Barat, 1998)
Bagian-bagian
dari lidah buaya yang digunakan yaitu (1) daun dapat digunakan langsung baik
secara tradisional maupun dalan bentuk ekstraknya, (2) eksudat atau getah daun
yang keluar bila dipotong, rasa pahit dan kental secara tradisional biasanya
digunakan langsung untuk pemeliha-raan rambut, penyembuhan luka dan sebagainya.
(3) Gel bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun
setelah eksudat dikeluarkan, bersifat mendinginkan, dan mudah rusak sehingga
dibutuhkan proses pengolahan yang lebih lanjut agar diperoleh gel yang stabil
dan tahan lama.
Tanaman
lidah buaya memiliki berbagai kegunaan diantaranya :
ü Makanan
dan minuman:
dapat
dimakan langsung atau diolah menjadi nata de aloe, dawet, dodol, selai dan
lain-lain.
ü Pengobatan
:
o
Laksatif
o
Penghilang sakit karena gigitan serangga
o
Obat asma dan batuk
o
Penyembuh luka
o
Anti infeksi
o
Obat rematik dan arthritis
o
Hepatoprotektor
o
Immunomodulator
ü Kosmetika/Kecantikan
:
o
Pelembab alami
o
Anti inflamasi
o
Anti ageing
o
Tabir surya alami
o
Efek “soothing” dan “cooling”
·
Shampoo
(www.google.com)
2.3
Rumusan Hipotesis
Lidah
buaya mempunyai kandungan nutrisi yang cukup lengkap antara lain vitamin A, B1,
B2, B3, B21, C E dan kandungan Choline, Inositol, dan Folic acid. Sedangkan
kandungan mineralnya antara lain Calcium, Magnesium, Potassium, Sodium, Iron,
Zinc, dan Chromium. Enzim yang terkandung dalam lidah buaya antara lain
Amylase, Catalase, Cellulose, Carboxypeptidase, Carboxyhelolase, dan
Brandykinase. Selain itu lidah buaya mengandung Asam Amino yaitu Arginine,
Asparagin, Asparatic Acid, Analine, Serine, Valine, Glutamat, Threonine,
Glycine, Lycine, Yrozine, Proline, Histidine, Leucine, dan Isoliucine. Disini
kami akan mencoba meneliti apakah lidah buaya dapat dijadikan bahan dasar dalam
pembuatan es dawet.
Dugaan
sementara adalah lidah buaya beserta kandungannya dapat dimanfaatkan sebagai
bahan dasar dalam pembuatan es dawet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar